Oleh : Innes
Foto : Ist
Ghiboo.com - Pernah dengar penyakit Morgellons? Penyakit
ini sempat naik pamor di awal tahun 2000 setelah seorang anak
didiagnosa mengidap penyakit kulit yang mengakibatkan munculnya ruam dan
luka. Bahkan, di bawah kulit muncul serat aneh.
Penyakit ini menyerang jaringan kulit. Seseorang yang menderita penyakit morgellons akan mengeluhkan rasa gatal-gatal, sensasi seperti diraba, bahkan seakan merasakan ada parasit yang menggerogoti atau menggigit di dalam atau di atas jaringan kulit mereka.
Tak jarang juga, banyak penderita yang mengeluhkan kelelahan kronis, nyeri sendi dan otot serta menurunnya kemampuan kognitif. Penderita juga banyak mengatakan di dalam jaringan kulit mereka seakan ada benda padat lain, seperti 'butiran pasir' (mungkin cacing, telur, dan larva) yang meninggalkan bekas di kulit luar. Pada kasus yang serius, akan terbentuk jaringan kulit yang berbeda dari jaringan kulit normal.
Penyakit ini membuat penderitanya 'gila' karena selalu merasa gatal dan ingin terus-menerus menggaruk untuk mengeluarkan parasit dari dalam kulitnya.
Para ahli dari Centers for Disease Control and Prevention Amerika (CDC) sebelumnya telah mencoba untuk meneliti apa penyebab penyakit kulit ini di tahun 2008. Namun sayangnya, penelitian yang menghabiskan biaya hingga US$338.000 ini masih belum mengetahui secara pasti penyebab penyakit morgellons, apalagi obatnya.
Namun peneliti menduga penyakit morgellons ini disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorgeri. Bakteri ini ditularkan melalui parasit, seperti kutu, dan merupakan agen penyebab penyakit Lyme, sejenis penyakit peradangan kulit akut.
Penyakit ini menyerang jaringan kulit. Seseorang yang menderita penyakit morgellons akan mengeluhkan rasa gatal-gatal, sensasi seperti diraba, bahkan seakan merasakan ada parasit yang menggerogoti atau menggigit di dalam atau di atas jaringan kulit mereka.
Tak jarang juga, banyak penderita yang mengeluhkan kelelahan kronis, nyeri sendi dan otot serta menurunnya kemampuan kognitif. Penderita juga banyak mengatakan di dalam jaringan kulit mereka seakan ada benda padat lain, seperti 'butiran pasir' (mungkin cacing, telur, dan larva) yang meninggalkan bekas di kulit luar. Pada kasus yang serius, akan terbentuk jaringan kulit yang berbeda dari jaringan kulit normal.
Penyakit ini membuat penderitanya 'gila' karena selalu merasa gatal dan ingin terus-menerus menggaruk untuk mengeluarkan parasit dari dalam kulitnya.
Para ahli dari Centers for Disease Control and Prevention Amerika (CDC) sebelumnya telah mencoba untuk meneliti apa penyebab penyakit kulit ini di tahun 2008. Namun sayangnya, penelitian yang menghabiskan biaya hingga US$338.000 ini masih belum mengetahui secara pasti penyebab penyakit morgellons, apalagi obatnya.
Namun peneliti menduga penyakit morgellons ini disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorgeri. Bakteri ini ditularkan melalui parasit, seperti kutu, dan merupakan agen penyebab penyakit Lyme, sejenis penyakit peradangan kulit akut.
No comments:
Post a Comment